Jumat, 13 April 2012

tes kemampuan gerak umum


BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Aspek Tes Gerak Umum
Tes kemampuan fisik umum melibatkan unsur, lompat, manjat dan lempar. Tes kemampuan umum bergerak ini meliputi tes kelincahan, kekuatan, keseimbangan dan kelentukan. Tes kelincahan misalnya shuttle run, tes kekuatan meliputi push up, sit-up dan pull up, tes keseimbangan misalnya meniti bangku swedia, tes kelenturan misalnya cium lutut.
Tes dalam bidang kemampuan gerak umum dipelopori oleh Sargent pada tahun 1880-an yang bertujuan untuk menilai kemampuan berolahraga (athletic ability) bagi pria. Pada tahun 1901 sangat mengembangkan tes yang terdiri dari enam latihan sederhana yang harus dilakukan dalam periode waktu 30 menit tanpa istirahat.
            David K. Brace (1927) mengembangkan tes kemampuan gerak yang diberi nama:  Brace Motor Ability Test dan terkenal untuk tujuan mengelompokan dan mengukur pencapaian kemampuan gerak umum.Namun Mc. Cloy menyarankan bahwa tes Brace tersebut pada dasarnya adalah :  Tes Motor Educability  yaitu suatu tes yang bertujuan untuk mengukur mudah atau tidaknya seseorang menerima atau mempelajari ketangkasan baru, dan setelah banyak melakukan penelitian maka Mc. Cloy kemudian merevisi tes dari Brace dalam usaha untuk lebih meningkatkan validitasnya sebagai alat kur tersebut. Hasil dari penyempurnaan tersebut dikenal dengan nama : IOWA Brace Test.
                        Pengukuran general motor ability, secara teoritis akan memberi kemampuan umum yang mencakup berbagai faktor yang terdapat di dalam berbagai jenis fisik. Tes ini merupakan tes batre yang terdiri dari beberpaa butir tes. Motor ability adalah kemampuan umum seseorang untuk bergerak atau kapasitas seseorang untuk dapat melakukan macam-macam gerakan yang memerlukan keberanian dalam olahraga. Dalam Nurhasan ( Johnson dan Nelson, 1969) mengemukakan bahwa kemmapuan gerak umum terdiri dari beberapa butir tes untuk mengukur mengenai aspek, kecepatan, daya, kelincahan, koordinasi mata dan tangan, keseimbangan, terkadang terdapat beberapa butir tes mengenai aspek kekuatan dan edurance.
2.2 Jenis- jenis Tes Gerak Umum
Jenis- jenis Tes Motor Ability yaitu:
1.      Carpenter Motor Ability Tes
Tujuan                               : Mengukur kemampuan gerak secara umum
  siswa- siswa     sekolah dasar.
Kelas                                 : 1,2,dan3
Jenis Kelamin                    : Laki- laki dan Perempuan
Perlengkapan/ alat             : Matras, pita, pengukur, peluru yang
  beratnya 4 ibs dan formulir tes.
Butir- butir tes                   : Stending Bord Jump, Shot-put, Berat badan
Administrasi Tes:
        I.            Standing Broad jump
Tujuan             : Mengukur komponen power otot tungkai.
Alat/ fasilitas   : pita ukuran, bak pasir/ matras, bendera juri
Pelaksanaan     :  Orang coba berdiri pada papan tolak dengan lutu ditekuk sampai membentuk sudut + 45º kedua lengan lurus kebelakang kemudian orang coba menolak kedepan dengan kedua kaki. Orang coba diberi kesempatan 3 kali percobaan.
Skor:  Jarak lompatan terbaik yang diukur mulai dalam papan tolak sampai batas tumpuan kaki/ badan yang terdekat dengan papan tolak dari 3 kali percobaan.
     II.            Shot-Put
Tujuan             : Mengukur power lengan
Pelaksanaan        :   Subjek berdiri dalam lingkungan tolak peluru sambil memegang peluru yang beratnya 4 pound yang diletakkan dekat leher dan bahu kemudian bergerak kedepan dengan hop dan segera menolak peluru tersebutkedepan sejauh mungkin. Kecondongan badan pada saat akan menolak peluru membentuk sudut + 45 derajat. Peluru tesebut tidak dilempar melainkan ditolak dan step tidak boleh keluar dari lingkungan. Subjek diberikan kesempatan 3 kali percobaan.
Skor                 :     Di ambil jarak yang terjauh dengan timbangan ketiga tolakan tersebut dan diukur sampai mendekati satu kaki.
   III.            Berat Badan
Subjek berat badanya diukur dengan timbangan berat dicatat sampai mendekati satu pound. Cara menentukan skor secara keseluruhan dilakukan dengan rumus sebagai berikut:
a)      Untuk anak laki- laki
Skor keseluruhan = standing broad jump + 2,5 (shot- put)
+ 0,5 (berat badan).
b)      Untuk anak perempuan
Skor keseluruhan = hasil standing broad jump + 1,5 (shot- put) + 0,05 (berat badan)
Norma – norma berdasarkan pada persamaan di atas tersebut tidak tersedia. Tetapi, Indeks Efisiensi Fisik diperoleh dengan menggunakan soal tes yang sama dengan persamaan sebagai berikut:
Anak laki–laki : 0,1 Broad Jump + 2,5 shot put-berat badan
Anak perempuan
    : 0,5 Broad Jump + 3 shot put-berat badan
2.      Barrow motor ability
Tujuan                   : membuat klasifikasi, bimbingan, dan penentuan
  prestasi
Level                     : mahasiswa pria, siswa pria sekolah menengah atas,  
  dan siswa pria sekolah menengah pertama.
Perlengkapan/ alat : matras, pita pengukur, bola soft ball, stop watch,
  bola basket dan tongkat
                 Butir tes                 : Standing borad jump, soft ball throw, zig zag run,
  wall pass, medicine ball put, 60 yard dash  
 Administrasi tes         :
        i.            Standing Broad Jump
Tujuan             : mengukur komponen power otot tungkai.
Alat/ fasilitas   : pita ukuran, bak pasir/ matras, bendera juri.
Pelaksanaan     : orang coba berdiri pada papan tolak dengan lutut ditekuk sampai membentuk sudut 45 º kedua lengan lurus kebelakang kemudian orang coba menolak kedepan dengan kedua kaki. Orang coba diberi kesempatan 3 kali percobaan.
Skor     :   Jarak lompatan terbaik yang diukur mulai dalam papan tolak sampai batas tumpuan kaki/ badan yang terdekat dengan papan tolak dari 3 kali percobaan.
      ii.            Soft Ball Throw
Tujuan             : mengukur power lengan
Alat/ fasilitas   :  bola soft ball, pita pengukur
Pelaksanaan     :  subjek melempar bola soft ball sejauh mungkin di belakang garis batas. Subjek diberi kesempatan 3 kali lemparan.
Skor                 :  jarak lemparan terjauh dari ketiga lemparan, dan dicatat sampai
mendekati feet.
    iii.            Zigzag run
Tujuan : untuk mengukur kelicahan gerak.
Peralatan yang diperlukan adalah : diagram, tonggak pemancang dan stopwatch.
Prosedur pelaksanaan : testee berdiri dibelakang garis start, setelah ada aba – aba’’ya’’,
Ia Lari secepat mungkin mengikkuti arah panah dalam diagram lapangan sampai, melewati garis finish. Testee diberi kesempatan melakukan tes tiga kali dan dinyatakan gagal apabila pada saat berlari, menjatuhkan tongkat pancang atau tidaka sesuai dengan arah diagram lapangan.
Pencatatan score : waktu tempuh yang terbaik dari tiga kali kesempatan dicatat sampai 1/10 detik.
Diagram lapangan:
 


                                                                               10 feet


                                      
                                       16 feet
     iv.            Wall pass
Tujuan : untuk mengukur koordinasi mata dan tangan.
Perlatan : dinding rata, bola basket dan stopwatch.
Prosedur pelaksanaan : testee berdiri dibelakang garis batas sambil memegang bola dengan kedua tangan didepan dada. Setelah ada aba – aba ‘’ ya ‘’, ia segera melakukan gerakan lempar tangkap bola kedinding selama 15 detik.
Pencatatan score : jumlah gerakan lempar – tangkap bola yang berhasil dilakukan selama 15 detik dicatat sebagai score akhir.



Diagram lapangan tes :


                                    Dinding
                        Rata
                                                        19 feet garis batas
X(subjek)

       v.            Medicine Ball- Put
Tujuan                   : mengukur power otot lengan.
Alat/ pelaksanaan  : bola medicine
Pelaksanaan           : subjek berdiri dibelakang garis batas sambil memegang bola didepan dadadengan posisi badan condong 45 drajat. Kemudian bola didorong kedepan secepat dan sekuat mungkin sebanyak tiga kali lemparan masing- masing selama 15 detik.
Skor                       : jumlah bola yang menyentuh atau memantul kedin-ding selama 15 detik.
     vi.            Lari 60 Yard Dash
Tujuan                   : mengukur kecepatan
Alat/ fasilitas         : stop  watch, lintasan yang berjarak 80 yard.
Pelaksanaan           : subjek lari secepat mungkin dengan menempuh jarak 60
  yard subjek diberi kesempatan melakukan tes uji hanya 
  satu kali.
      Skor                       : waktu dari mulai aba- aba ya sampai subjek tersebut
   melewati garis finish waktu dicatat sampai 1/ 10 detik
Cara men- skor keseluruhan (batre) digunakan rumus (General Motor Ability Scoring) yaitu:
Rumus :
Skor Keseluruhan = 2 (standing broad jump) + 1,6 (soft G.M.A.S ) ball throw) + 1,6 (zig- zag ran) + 1,3 (wall pas) + 1,2 (medicine ball put) + 60 yard dash
System melakukan tes General Motor Ability di sesuaikan dengan panduan tes yang ada setelah itu masukkan semua hasil tes ke rumus yang ada dan akan mendapatkan hasil kemampuan gerak umum anda. Tujuan untuk melakukan tes gerak umum adalah untuk mengetahui seberapa besar kemampuan gerak umum yang anda miliki setelah di rata- ratakan.
2.3    Test Motor Ability untuk Sekolah Dasar
Tes ini digunakan untuk mengukur kemampuan gerak dasar bagi siswa sekolah dasar yang mempunyai reabilitas sebesar 0,93 dan validitas sebesar 0,87. Reliabilitas diperoleh dengan cara tes ulang, sedangkan validitas diperoleh dengan cara mengkorelasikan tes tersebut dengan kriteria yang digunakan yaitu gabungan dari butir tes tersebut. Tes ini terdiri dari 4 butir tes yaitu:
a.       Tes shuttle run 4x 10 meter
Tujuan                    :     mengukur kelincahan dalam bergerak merubah arah
Alat                        :    stopwatch, lintasan yg lurus, dan datar dengan jarak 10 m antara garis start dan garis finish
Pelaksanaan           :    start dilakukan dengan berdiri. Pada aba-aba ‘bersedia’ orang coba atau berdiri dengan salah satu ujung jari sedekat mungkin dengan garis start.
b.      Tes lempar tangkap bola jarak 1 meter ke tembok
Tujuan                    :    mengukur kemampuan koordinasi mata dan tangan
Alat                        :    bola tenis, stopwatch dan tembok yang rata
Pelaksanaan           : subjek berdiri dibelakang garis batas sambil memegang bola tenis dengan kedua tangan di depan dada. Aba-aba ‘ya’ subjek dengansegera melakukanlempar tangkap ke dinding selama 30 detik
Skor                       :    dihitung jumlah tangkapan bola yang dapat dilakukan selama 30 detik
c.       Tes stork stand positional balance
Tujuan                    :    mengukur keseimbangan tubuh
Alat                        :    stopwatch
Pelaksanaan           :    subjek berdiri dengan tumpuan kaki kiri, kedua bertolak pinggang, kedua mata terpejam, lalu letakkan kaki kanan pada lutut kaki kiri sebelah dalam. Pertahankan sikap tersebut selama mungkin
Skor                       :    dihitung waktu yang dicapai dalam mempertahankan sikap di atas sampai dengan tanpa memindahkan kaki kiri dari tempat semula.
d.      Tes lari cepat 30 meter
Tujuan                    :    mengukur kecepatan lari
Alat                        :    stopwatch, lintasan lurus, dan rata sejauh 30 meter, bendera
Pelaksanaan           :    start dilakukan dengan berdiri. Pada aba-aba ‘bersedia’ subjek berdiri dengan salah satu ujung jari kakinya sedekat mungkin dengan garis start. Aba-aba ‘siap’ subjek siap untuk lari menuju garis finish dengan jarak 30 meter, sampai melewati garis finish.
Skor                       :    dihitung waktu yang ditempuh dalam melakukan lari sejauh 30 meter

2 komentar:

  1. alhamdulillah nemu blog ini, membantu banget masss

    BalasHapus
  2. tolong kirim teskur power lengan dan koordinasi mata tangan relialibitas dan validitasnya

    BalasHapus